Unknown PRINSIP KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANYA Rabu, 11 September 2013 KEBUTUHAN AC BAGI MASYARAKAT SURABAYA DAN SEKITARNYA Hawa yang bersih dan sejuk kini telah menjadi kebutuhan bagi semua orang, dari mulai ... 5

PRINSIP KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANYA

0
KEBUTUHAN AC BAGI MASYARAKAT SURABAYA DAN SEKITARNYA

Hawa yang bersih dan sejuk kini telah menjadi kebutuhan bagi semua orang, dari mulai perumahan tempat tinggal hingga gedung-gedung perkantoran pun membutuhkannya. Bicara tentang udara yang bersih dan sejuk tentu bukanlah sesuatu yang tidak sederhana seperti apa yang dikatakan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Karena kota Surabaya dan sekitarnya memiliki cuaca dengan hawa panas menyengat yang terkadang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mungkin di zaman yang serba modernd seperti sekarang ini anda bisa mendapatkan hawa yang bersih dan sejuk dengan menggunakan Air Conditioner atau biasa kita sebut dengan AC. Sebuah alat elektronik yang bermanfaat membuat udara di dalam ruangan lebih bersih dan sejuk. Namun sebagaimana alat elektronik pada umumnya tentu AC juga memerlukan perawatan secara rutin dan berkala agar tetap terjaga kwalitasnya. Karena saya yakin masih banyak di antara anda yang masih belum mengerti atau bisa melakukan perawatan AC sendiri, pasti banyak diantara anda yang memanfaatkan perusahaan jasa service yang berada di kota anda untuk melakukan perawatan atau service pada unit AC anda. Kami hanya berpesan kepada anda agar lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan penyedia layanan jasa service untuk melakukan perawatan atau pun service pada unit AC anda karena banyak sekali para OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB yang mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan ketidak mengertian anda tentang Air Conditioner atau AC.
Bagi anda yang berada di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya anda bisa menghubungi kami untuk melakukan perawatan atau pun service pada AC anda agar tetap terjaga kwalitasnya.
WASPADALAH..!! Konsultasikan kerusakan pada AC atau alat Elektronik anda kepada kami sebelum jatuh ke tangan OKNUM TIDAK BERTANGGUNG JAWAB..!!

PRINSIP KERJA AC SERTA BAGIAN-BAGIANYA

Di era modernd seperti sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan Air Conditioner. Kehidupan modernd, apa lagi di perkantoran hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu atau memahami dari cara kerja AC sehingga bisa menghasilkan udara yang bersih dan sejuk di dalam ruangan kita??

Udara dingin yang dihasilkan oleh Air Conditioner sebenarnya merupakan Output dari sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu: Compresor AC, Kondensor, Orifice Tube, Evaporator, Katup Ekspansi dan Thermostat.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing dari komponen atau bagian-bagian tersebut:



COMPRESOR AC

Compresor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, Compresor AC mengubah fluida kerja/refrigerant berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

KONDENSOR

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan menuju ke Orifice Tube.
Kondensor merupakan bagian yang panas dari Air Conditioner. Kondensor bisa di sebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol) untuk membawa panas ke Orifice Tube.

ORIFICE TUBE

Orifice Tube merupakan tempat dimana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, Selain memasang sebuah Orifice Tube, dipasang juga katup ekspansi.

KATUP EKSPANSI

Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem Air Conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup Orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki Evaporator/pendingin.

EVAPORATOR

Refrigerant (Gas Freon) menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigerant dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigerant kemudian masuk ke akumulator/pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/Orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap yang bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui Compresor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar pada sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi menyerap kelembaban pada refrigerant atau gas freon.

THERMOSTAT

Thermostat pada Air Conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai terlebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Jadi cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berikut:
Compresor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigerant), jadi refrigerant yang masuk ke dalam Compresor AC dialirkan ke Kondenser yang kemudian memampatkan ke Kondenser.

Dibagian Kondenser ini refrigerant yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigerant fase uap menjadi refrigerant fase cair, maka refrigerant mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigerant. Ada pun besarnya kalor yang dilepaskan oleh Kondenser adalah jumlahan dari energi Compresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaporator dari subtansi yang akan didinginkan.

Pada Kondensor tekanan refrigerant yang berada dalam pipa-pipa Kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigerant yang berada pada pipa-pipa Evaporator.

Setelah refrigerant lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigerant dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigerant tekanannya diturunkan sehingga refrigerant berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigerant akan berubah keadaanya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigerant dibuat sedemikian rupa sehingga refrigerant setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter yang ada di evaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada Kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigerant dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari refrigerant fase cair ke refrigerant fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang diperlukan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dan substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

PERLU DIKETAHUI:

Kunci utama dari Air Conditioner adalah refrigerant yang umumnya adalah fluorocarbon [**], yang mengalir dari sistem, menjadi cairan dan melepaskan saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi menjadi 2 area:
Sebuah penyaring udara, kipas dan Cooling coil (kumparan penukar panas) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah Compresor (pompa), Kondenser coil (kumparan penukar panas) dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin sehingga udara menjadi dingin lalu melalui teralis / kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada Compresor AC, gas refrigerant dari Cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada Kondenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah Thermostat AC [**] mengontrol motor Compresor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Enthalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[*] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok refrigerant atau freon dari fluorocarbon terdiri dari freon-11 (cc13f) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan freon-12 (cc12f2) umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini freon AC dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan ozon bumi menjadi berlubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun hal tersebut belum terbukti  sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.
Demikianlah sedikit penjelasan dari SURABAYA JAYA TEHNIK mengenai PRINSIP KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi anda dan menambah sedikit wawasan anda mengenai Air Conditioner
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Copyright © SERVICE AC SURABAYA

Sponsored By: Air Conditioner ServiceDesigned By: Surabaya Jaya Tehnik