MACAM-MACAM JENIS AC

0
Penyejuk udara atau atau pengkondisi udara atau penyaman udara atau erkon atau AC (dalam bahasa inggris biasa disebut dengan Air Conditioner) sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembaban suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Konsep pendingin udara diketahui telah diterapkan di Romawi kuno dan Persia pada abad pertengahan. Pendingin modernd muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia selama abad 19, dan pendingin udara skala besar listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh Willis Haviland Carrier.

Nah, kali ini Surabaya Jaya Tehnik ingin berbagi informasi mengenai Macam-macam jenis AC yang ada di lapangan atau di indonesia. Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi informasi awal bagi anda yang ingin membeli AC baru mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau. Berikut macam-macam jenis AC yang beredar di masyarakat:

1. Split Wall 

Ini adalah jenis AC yang paling umum digunakan dirumah, kantor maupun berbagai instansi di indonesia. Ini disebabkan oleh beberapa faktor dari mulai gampangnya perawatan dan support.
AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor. Indoor (lihat gambar) adalah bagian yang mengeluarkan hawa dingin dan outdoor adalah bagaian atau tempat dimana mesin berada. Acapkali outdoor ditempatkan diluar ruangan karena mengeluarkan hawa yang panas dan kadang kala suaranya yang berisik.

2. AC Window

AC Window adalah AC yang berbentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak menggunakan remote. Karena tombol kontrol sudah terintegrasi dengan AC ini. AC ini hanya terdiri dari satu bagian yaitu unit itu sendiri dan tidak ada intilah indoor dan outdoor AC.

AC ini sudah tidak diproduksi lagi karena dianggap sudah ketinggalan zaman dan karena tidak adanya unit outdoor yang membuat AC ini lebih praktis. Kapasitas AC ini mulai dari 0.5 PK sampai 2.5 PK. 




3. AC Standding Floor

AC Standding Floor adalah AC yang unit Indoornya berdiri dan mudah dipindahkan. Karena kepraktisannya ini, AC ini sering digunakan dalam acara-acara seperti acara ulang tahun, perkawinan, hajatan dan acara lainnya.








4. AC Cassete

Jenis AC Cassete ini indoornya menempel di atas plafon. Jenis AC Cassete ada dalam beberapa ukuran PK mulai dari 1.5 PK sampai dengan 6 PK.

Cara pemasangan AC ini memerlukan keahlian khusus dan tenaga extra, tidak seperti memasang AC rumah atau AC Split, yang bisa dipasang sendirian.
5. AC Split Duct / Central
 

AC Split Duct merupakan AC yang pendistribusian hawa dinginnya menggunakan sistem Ducting. Ini artinya AC Split Duct tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri melainkan dikontrol pada satu titik. Tipe AC seperti ini biasanya digunakan di mall atau gedung-gedung yang memiliki ruangan luas.

AC Split Duct tidak pernah terlepas dari sistem Ducting yang merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat penghantar yang telah dikondisikan dari sumber dingin atau pun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain Ducting untuk AC hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang dan perawatan.

6. AC VRV

Nah ini dia AC tercanggih saat ini. AC VRV Daikin memiliki satu Outdoor dan beberapa unit Indoor dengan berbagai tipe seperti split wall, Cassete, Standding Floor, dll.
Daikin VRV telah digunakan lebih dari 25 tahun di seluruh dunia dan digunakan lebih dari 15 tahun di indonesia.

VRV: Variable Refrigerant Volume merupakan sistem kerja refrigerant yang berubah-ubah. VRV sistem adalah sebuah tehnologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan Computer Inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC lama seperti AC Central, AC Split atau pun AC Split Duct. Jadi dengan VRV sistem, 1 Outdoor bisa digunakan untuk lebih dari 2 Indoor AC serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang di inginkan secara tercomputerisasi.
Demikianlah Sedikit Penjelasan Dari SURABAYA JAYA TEHNIK Mengenai MACAM-MACAM JENIS AC Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi anda dan menambah sedikit wawasan anda mengenai Air Conditioner
 
Baca Selengkapnya >>

PRINSIP KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANYA

0
KEBUTUHAN AC BAGI MASYARAKAT SURABAYA DAN SEKITARNYA

Hawa yang bersih dan sejuk kini telah menjadi kebutuhan bagi semua orang, dari mulai perumahan tempat tinggal hingga gedung-gedung perkantoran pun membutuhkannya. Bicara tentang udara yang bersih dan sejuk tentu bukanlah sesuatu yang tidak sederhana seperti apa yang dikatakan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Karena kota Surabaya dan sekitarnya memiliki cuaca dengan hawa panas menyengat yang terkadang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mungkin di zaman yang serba modernd seperti sekarang ini anda bisa mendapatkan hawa yang bersih dan sejuk dengan menggunakan Air Conditioner atau biasa kita sebut dengan AC. Sebuah alat elektronik yang bermanfaat membuat udara di dalam ruangan lebih bersih dan sejuk. Namun sebagaimana alat elektronik pada umumnya tentu AC juga memerlukan perawatan secara rutin dan berkala agar tetap terjaga kwalitasnya. Karena saya yakin masih banyak di antara anda yang masih belum mengerti atau bisa melakukan perawatan AC sendiri, pasti banyak diantara anda yang memanfaatkan perusahaan jasa service yang berada di kota anda untuk melakukan perawatan atau service pada unit AC anda. Kami hanya berpesan kepada anda agar lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan penyedia layanan jasa service untuk melakukan perawatan atau pun service pada unit AC anda karena banyak sekali para OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB yang mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan ketidak mengertian anda tentang Air Conditioner atau AC.
Bagi anda yang berada di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya anda bisa menghubungi kami untuk melakukan perawatan atau pun service pada AC anda agar tetap terjaga kwalitasnya.
WASPADALAH..!! Konsultasikan kerusakan pada AC atau alat Elektronik anda kepada kami sebelum jatuh ke tangan OKNUM TIDAK BERTANGGUNG JAWAB..!!

PRINSIP KERJA AC SERTA BAGIAN-BAGIANYA

Di era modernd seperti sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan Air Conditioner. Kehidupan modernd, apa lagi di perkantoran hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu atau memahami dari cara kerja AC sehingga bisa menghasilkan udara yang bersih dan sejuk di dalam ruangan kita??

Udara dingin yang dihasilkan oleh Air Conditioner sebenarnya merupakan Output dari sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu: Compresor AC, Kondensor, Orifice Tube, Evaporator, Katup Ekspansi dan Thermostat.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing dari komponen atau bagian-bagian tersebut:



COMPRESOR AC

Compresor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, Compresor AC mengubah fluida kerja/refrigerant berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

KONDENSOR

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan menuju ke Orifice Tube.
Kondensor merupakan bagian yang panas dari Air Conditioner. Kondensor bisa di sebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol) untuk membawa panas ke Orifice Tube.

ORIFICE TUBE

Orifice Tube merupakan tempat dimana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, Selain memasang sebuah Orifice Tube, dipasang juga katup ekspansi.

KATUP EKSPANSI

Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem Air Conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup Orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki Evaporator/pendingin.

EVAPORATOR

Refrigerant (Gas Freon) menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigerant dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigerant kemudian masuk ke akumulator/pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/Orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap yang bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui Compresor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar pada sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi menyerap kelembaban pada refrigerant atau gas freon.

THERMOSTAT

Thermostat pada Air Conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai terlebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Jadi cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berikut:
Compresor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigerant), jadi refrigerant yang masuk ke dalam Compresor AC dialirkan ke Kondenser yang kemudian memampatkan ke Kondenser.

Dibagian Kondenser ini refrigerant yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigerant fase uap menjadi refrigerant fase cair, maka refrigerant mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigerant. Ada pun besarnya kalor yang dilepaskan oleh Kondenser adalah jumlahan dari energi Compresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaporator dari subtansi yang akan didinginkan.

Pada Kondensor tekanan refrigerant yang berada dalam pipa-pipa Kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigerant yang berada pada pipa-pipa Evaporator.

Setelah refrigerant lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigerant dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigerant tekanannya diturunkan sehingga refrigerant berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigerant akan berubah keadaanya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigerant dibuat sedemikian rupa sehingga refrigerant setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter yang ada di evaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada Kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigerant dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari refrigerant fase cair ke refrigerant fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang diperlukan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dan substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

PERLU DIKETAHUI:

Kunci utama dari Air Conditioner adalah refrigerant yang umumnya adalah fluorocarbon [**], yang mengalir dari sistem, menjadi cairan dan melepaskan saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi menjadi 2 area:
Sebuah penyaring udara, kipas dan Cooling coil (kumparan penukar panas) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah Compresor (pompa), Kondenser coil (kumparan penukar panas) dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin sehingga udara menjadi dingin lalu melalui teralis / kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada Compresor AC, gas refrigerant dari Cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada Kondenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah Thermostat AC [**] mengontrol motor Compresor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Enthalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[*] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok refrigerant atau freon dari fluorocarbon terdiri dari freon-11 (cc13f) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan freon-12 (cc12f2) umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini freon AC dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan ozon bumi menjadi berlubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun hal tersebut belum terbukti  sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.
Demikianlah sedikit penjelasan dari SURABAYA JAYA TEHNIK mengenai PRINSIP KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi anda dan menambah sedikit wawasan anda mengenai Air Conditioner
Baca Selengkapnya >>

Copyright © SERVICE AC SURABAYA

Sponsored By: Air Conditioner ServiceDesigned By: Surabaya Jaya Tehnik